HUT RI KE- 70 DI DUKUH NGADANGAN

HUT RI KE- 70 DI DUKUH NGADANGAN

Kamis, 13 Agustus 2015.

Selopuro, Rembang, 13 Agustus 2015. Hari ini kami akan mengadakan program bersama kami yaitu perayaan HUT Ri ke – 70 di dukuh Ngadangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati HUT RI dan mengenang jasa pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran, dengan sasaran siswa TPQ Nurul Hidayah.

Di pagi hari kami menyiapkan peralatan dan kebutuhan apa saja yang sekiranya dibutuhkan untuk lomba seperti kelereng, cendok, balon, karung dan balon air. Begitu pula dengan dekorasi tempat juga kami bentuk sedemikian rupa sehingga nantinya peserta lomba dapat dengan jelas mengikuti jalanya lomba. Tak lupa kami juga menyiapkan hadiah hiburan untuk adik – adik yang nantinya jadi pemenang. 

Adan Dhuhur berkumandang, saatnya kami melaksanakan solat lantas setelahnya kami makan siang dan brifing kelompok untuk pengefix an jalanya lomba. Kami yang hanya terdiri dari lima orang membagi tugas agar jalanya lomba berjalan dengan lancar. Ali sebagai koordinator jalanya lomba kali ini memegang penuh jalanya lomba. Pristy, Gia dan intan sebagai pendata sedangkan fais bertugas membantu ali mengatur jalanya lomba. Ya tau sendiri lah yang namanya anak kecil susah diaturnya.

Waktu menunjukan pulul 14:00 saatnya lomba di mulai. Sebelum lomba di mulai kami dibantu  guru – guru TPQ lainya mengumpulkan anak –anak ke musola kemudian menjelaskan sistematika lomba. Di TPQ Nurul hidayah ini terdiri dari enam kelas yang masing masing kelas mempelaraji per jilid. Kelas satu belajar jilid satu, kelas dua belajar jilid dua begitu seterusnya. Pada kesempatan kali ini kami mengadakan lima jenis lomba diantaranya lomba kelereng yang boleh diikuti murit jilid satu, lomba memasukan pensil ke dalam botol yang boleh diikuti oleh murid jilid dua, lomba lari balap karung yang diikuti oleh murid jilid tiga, lomba lari plus joged dengan balon di kaki yang boleh diikuti oleh murid jilid empat dan lomba memecahkan air dengan mata tertutp yang boleh diikuti oleh jilid lima dan enam.

Lomba pertama yang kami mulai yaitu lomba balap kelereng yang diikuti oleh siwa kelas satu atau jilid satu. Tak mudah mengatur 42 anak yang mengikuti lomba kelereng kali ini, tapi dengan kegigihan kami dan dibantu oleh guru yang lain perlombaan ini berjalan dengan lancar. Lomba ini terdiri dari tiga babak pertama babak penyisihan. Babak penyisihan ini diikuti masing – masing kloter yang terdiri dari 10 peserta di ambil dua terbaik begitu seterusnya sampain kloter 4. Babak kedua atau babak semifinal. Dari masing – masing pemenang per kloter di adu lagi di babak semi final dari 8 pemenang di babak penyisihan di ambil dua kloter dengan setiap kloter terdiri dari 4 peserta dari 4 peserta lomba di ambil lagi dua terbaik, begitu seterusnya. Dan babak ke tiga yaitu babak final . dari 4 terbaik di ambil tiga terbaik untuk menerima hadiah hiburan dari kami. Di lomba balap kelereng ini dimenangkan oleh Romeo juara satu, Dila juara dua dan Anam juara tiga.

Lomba kedua yaitu lomba memasukan pensil kedalam botol yang diikuti oleh murit jilid dua. lomba ini berjalan sangat seru para peserta sangat menikmati jalanya lomba penontonpun tak henti tertawa melihat tingkah lucu anak – anak saat memasukan pensil kedalam botol. Berbagai upaya dilakukan anak – anak agar dapat memasukan pensil ke dalam botol secepat – cepatnya. Ahirnya perlombaan ini di menangkan oleh Azam juara pertama, Rizki juara ke dua dan Soliha juara ke tiga.

Lomba ke tiga yaitu lomba balap karung yang diikuti oleh siswa jilid tiga. Debu yang bertebaran tak terhingga tak menyurutkan semangat peserta lomba balap karung ini karena di desa ini musim kemarau sekarang dan tanah yang kami gunakan utuk lomba masih tanah, dengan gaya pocong melompat – lompat anak – anak dengan lucunya mengikuti jalanya lomba tanpa mengeluhkan tebaran debu yang menyesakkan pernafasan. Sampai ahirnya perlombaan selesai dan dimenangkan oleh Dea juara pertama, Heru juara ke dua dan Tika juara ke tiga.

Lomba keempat yaitu lomba balon joged yang diikuti oleh murid jilid empat. Dengan di bantu oleh pak mulyoko selaku kepala TPQ untuk memandu lomba ini dengan antusian anak – anak berjoged sesuai dengan perintah pak mulyoko. Berbagai gaya mereka gerakkan untuk memenangkan lomba, yang ahirnya lomba ini di menangkan oleh Yudis sebagai juara pertama, Alisya sebagai juara ke dua dan Adit sebagai juara ke tiga.

Lomba ke lima yaitu lomba pecah balon yang diikuti oleh murid kelas lima dan enam. Untuk menambah keseruan Lomba ini dilakukan dengan mata tertutup. Peserta lomba dengan arahan teman – teman mereka berusaha mencari balon yang sudah di isi air dengan perasaan merreka. Yang pada ahirnya lomba ini dimenangkan oleh Dedi sebagai juara pertama, Rizal sebagai juara kedua dan Sifa sebagai juara ke tiga.

Perlombaan telah usai karena waktu sudah sore kami membagikan hadiahnya di hari berikutnya. Semoga dengan perayaan hari jadi Indonesia yang ke 70 ini kami para penerus generasi muda tak henti untuk mensyukuri kemerdekaan ini yang sudah di perjuangkan oleh para pahlawan kita terdahulu.

HIDUPLAH INDONESIA RAYA>..........................................

Pristiyani