Hari
ke-7 (tanggal 11 Agustus 2015) kami di desa Selopuro diawali dengan sholat
berjamaah di Masjid dekat posko perempuan, setelah itu peserta KKN perempuan
bersih-bersih kamar. Sekitar pukul 07.00 WIB kami yang perempuan sarapan
bersama di posko perempuan dan peserta KKN laki-laki sarapan bersama di posko
laki-laki.
Pukul
09.30 WIB kami kelompok 5 mengadakan rapat kecil untuk membahas rencana kami
tentang lomba HUT RI ke-70 dan menyusun rencana untuk melakukan pengenalan ke
warga Gepuro dengan sering mengajak teman-teman KKN PPM Unimus 2015 main ke
dukuh Gepuro.
Sesuai
koordinasi dengan kelompok 6 dan atas permintaan dari ibu-ibu dukuh Gepuro kami
mengadakan Pelatihan Kain Perca pukul 11.00 WIB di Rumsh Pak Suratman ( Kadus
Gepuro ) dan di pimpin oleh Anita (kelompok 6). Antusias Ibu-ibu sangat besar
karena dari para pelatih (kelompok 6) mengalami kewalahan untuk mengajari
ibu-ibu. Namun, karena ibu-ibu dapat dengan cepat memahami materi yang
disampaikan jadi proses pelatihan berjalan dengan lancar. Ada beberapa Ibu-ibu yang membawa kain sendiri dari rumah untuk dibuat sebagai bros. Selain melakukan
pelatihan perca kami juga mensosialisasikan Demo Kawis yang akan dilaksanakan
esok hari di Balai Kelurahan Desa Selopuro.
Pelatihan
Kain Perca selesai pukul 14.40 WIB, maka kami menentukan untuk mengajar di TPQ
libur namun Bimbingan Belajar tetap masuk. Setelah berpamitan dengan Ibu Kadus
kami semua pulang ke posko untuk istirahat. Dan bakda sholat isya’ kami
kelompok 5 kembali ke dukuh Gepuro untuk mengajar Bimbel di Masjid.
Ini
cerita kami bersama …….tunggu esok hari Selopuro. (P_kel5)
0 Response to "Kain Bekas pun Jadi Bros (Pelatihan di Gepuro)"
Posting Komentar