PELATIHAN
ANEKA MACAM MAKANAN DARI BUAH KAWIS DAN LABU
Rabu, 12 Agustus
2015
Rabu,
12 Agustus 2015 merupakan hari ke – 8 kami melakukan KKN PPM UNIMUS di
Ds.Selopuro, Kec. Lasem, Kab. Rembang dengan perserta yang masih genap yaitu
sejumlah 31 Mahasiswa yang terdiri dari berbagai macam program studi. Hari ini
program besar yang kami bersama dengan dosen pembimbing kami rencanakan
dilaksanakan yaitu “ Demo Pembuatan Aneka Makanan dari Buah Kawisto dan Labu”. Acara
ini bertujuan agar masyarakat Rembang dapat membudidayakan kawis dan labu
kuning menjadi makanan yang inovatif dan kreatif sehingga masyarakat
mancanegara dapat mengenal kawis yang berasal dari daerah Rembang ini. Selain
itu, pencapaian yang lain adalah agar para ibu-ibu dapat menghasilkan dan
menjual hasil produk dari kawis dan labu kuning tersebut, sehingga ibu rumah
tangga dapat menambah pendapatanya. Ada
banyak prodak makanan yang kami buat di hari ini seperti Sirup kawis, minuman
ringgan kawis, selai labu,dodol labu, saos dan sambal labu, dan dodol kawis. Acara
demo ini diikuti kurang lebih 40 ibu-ibu dari lima dukuh yang ada di selopuro
(Ngadangan, Topar, Klindon, Tulis, dan Gepuro). Acara ini berlangsung sangat
meriah. Ibu-ibu diarahkan untuk membuat macam-macam produk. Di akhir acara,
para ibu-ibu diajarkan cara pengemasan juga.
Acara ini akan berlanjut dengan demo di masing-masing dukuh.
Di
petang hari kami mengawali kegiatan dengan bangun solat subuh kemudian
bergantian mandi dan sarapan. Seperti biasa sebelum kami melaksanakan masing –
masing kegiatan perkelompok kami mengikuti rapat bsar guna koordinasi apa – apa
saja yang akan kita laksanakan hari ini, dengan hasil setiap kelompok di pagi
ini sebagian kelompok bertugas untuk koordinasi dengan ibu – ibu PKK guna Demo
kawis dan sebagianya lagi bertugas untuk membersihkan perpustakaa. Setelahnya masing
– masing kelompok melaksanakan kegiatannya masing masing sebelum kegiatan besar
yang akan kami laksanakan bersama – sama di siang hari nanti. Di pagi hari :
Kelompok
satu ( Pristy, Gia, Intan, Faiz dan Ali ) yang memegang dukuh Ngadangan koordinasi dengan ibu – ibu PKK untuk membuat Sirup
kawis dan minuman ringan, kemudian menyiapkan alat yang kami pinjam dari bu
Kiswati ( ketua posyandu dukuh Ngadangan ).
Begitu
pula kelompok lain, masing – masing kelompok sibuk mempersiapkan acara demo kawis
yang akan kami selenggarakan siang ini, selain itu ada pula kelompok yang
meembersihkan perpustakaan SDN 1 Selopuro diantaranya kelompok IV dan di bantu
dengan beberapa anggota dari kelompok lain.
Inilah
saat – saat yangkita tunggu bersama, pada jam 14:00 kami memulai kegiatan demo
kawis ini dengan acara pembukaan yang diikuti oleh peserta pelatihan dan
diikuti juga oleh perangkat desa yang ada di desa Selopuro. Sebelum kami
memulai pembuatan aneka makanan dari buah kawis kami membagi tim per kelompok
jenis makanan tujuanya agar di setiap pembuatan makanan ada satu orang
perwakilan di setiap dukuh sehingga setiap perorangan tersebut dapar berbagi
ilmu dengan tetangga perdukuhnya bagaimana cara pembuatan masing – masing jenis
makanan, sehingga setiap dukuh mampu membuat berbagai jenis makanan dan minuman
dari buah kawis dan dodol.
Kelompok
satu berkesempatan untuk mendampingi Ibu – ibu PKK membuat sirup kawis dan minuman
ringan kawis. Produk ini membutuhkan berbagai macam alat diantaranya : kompor,
panci, dandang, pisau, waskom, blender, kain saring pengaduk, mangkuk kecil,
sendok, corong dan serber, dengan bahan buah kawisto, gula, asam sitrat, essent
kawis, benzoat, CMC, air. Pembuatan sirup dan minuman ringan ini diikuti oleh 8
peserta pelatihan, setelah pengambilan bahan yang sudah disediakan oleh panitia,
ibu – ibu PKK dengan gesitnya melakukan tahap – demi tahap pembuatan sirup
kawis. Pertama buah kawis seberat 500 gr di tambah air 1500 l di blender sampai
halus, kemudian di saring menggunkan saringan minuman, setelahnya disaring lagi
menggunakan kain saring. Penyaringan ini bertujuan agar sari yang kita dapatkan
berkualitas. Sebagian ibu – ibu yang lain menakar gula seberat 1500 gr yang di
campur dengan CMC ( pengental ). Kedua sari kawis yang didapat di rebus
bersamaan dengan gula yang sudah kita campur dengan CMC, di aduk sampai
mendidih kemudian ditambahkan 5 gr Asam sitrat agar rasa dari sirup yang kita
buat nanti segar setelah agak mengental berarti sirup kawis yang kita buat
sudah jadi. Ketiga tunggu sebentar agar
sirup agak dingin kemudian di kemas di dalam botol yang sebelumnya sudah di
rebus ( sterilisasi ) oleh panitia. Sirup siap di nikmati.
Setelah
pembuatan sirup kawis selesai ibu – ibu membuat minuman ringan kawis. Produk
ini dapat di buat dengan cara yang sama dengan pembuatan sirup hanya saja tidak
menggunakan CMC, komposisi air ditambah dan komposisi gula di kurangi. Pertama
buah kawis 500 gr di tambah air 2000 ml di blender kemudian di saring
menggunakan saringan dan kain saring. Kedua sari kawis di rebus di tambahkan
gula seberat 500 gr lalu di tunggu sampai mendidih dan tambahkan asam sitrat.
Ketiga tunggu hingga minuman agak dingin kemudian kemas. Dan minuman ringan
dari buah kawis siap di sajikan .
Selama
pelatihan berlangsung Antusias ibu – ibu PKK yang begitu besar sehingga membuat
kami semakin bertambah semangat untuk bersama – sama belajar membuat minuman
ringan dan sirup kawis ini agar mendapatkan haril prodak jadi yang maksimal
sehingga dapat di pasarkan dengan harga jual yang memadai. Tak lupa kami juga
mempelajari cara pembuatan produk lain agar nanti ketika di adakanya pameran
pada hari berikutnya produk yang kami buat dap menang dan bermanfaat bagi
banyak orang.
Kelompok
dua berkesempatan untuk mendampingi ibu – ibu PKK untuk membuat dodol labu.
Dodol labu membutuhkan alat : kompor,
wajan, , pisau, waskom, blender, suntil kayu, loyang, telenan, mangkuk kecil
dan serbet. Bahan yang digunakan diantaranya : buah labu, , benzoat, air, gula,
tepung ketan, gula merah, santan. Pertama buah labu di kupas, dicuci dan
direbus, setelah matang di lumatkan sampai halus. Kedua santan kelapa di rebus
dan di tambahkan gula, setelah perebusan ini menghasilkan minyak labu yang
sudah kita lumatkan tadi bisa di masukan. Ketiga tambahkan tepung ketan dan
gula merah, aduk terus menerus sampai matang. Keempat pindahkan dodol yang
sudah matang kedalam loyang, tunggu sampai dingin. Dodol siap di kemas dan di
hidangkan.
Kelompok
Tiga berkesempatan untuk mendampingi ibu – ibu PKK untuk membuat selai labu.
Selai kawis membutuhkan alat : kompor, wajan, dandang, pisau, waskom, blender,
suntil kayu, mangkuk kecil dan serber. Bahan yang digunakan diantaranya : buah
labu, CMC, benzoat, air, gula.
Kelompok
empat berkesempatan untuk mendampingi ibu – ibu PKK untuk membuat saos dan saos
sambal. Selai kawis membutuhkan alat : kompor, wajan, pisau, waskom, blender,
suntil kayu, mangkuk kecil dan serber, cobek dan muntu. Bahan yang digunakan
diantaranya : buah labu, CMC, benzoat, gula, garam, cabai, bawang merah, bawang
putih.
Kelompok
Lima berkesempatan mendampingi ibu – ibu PKK membuat selai labu. dodol kawis
membutuhkan alat : kompor, wajan, dandang, pisau, waskom, blender, suntil kayu,
mangkuk kecil dan serber. Bahan yang digunakan diantaranya : buah kawis, CMC,
benzoat, air, gula, tepung ketan, gula merah, santan. Pertama buah kawis di blender sampai halus
kemudian di saring. Kedua santan kelapa di rebus dan di tambahkan gula, setelah
perebusan ini menghasilkan minyak labu yang sudah kita lumatkan tadi bisa di
masukan. Ketiga tambahkan tepung ketan dan gula merah, aduk terus menerus
sampai matang. Keempat pindahkan dodol yang sudah matang kedalam loyang, tunggu
sampai dingin. Dodol siap di kemas dan di hidangkan.
Kelompok
enam yang memegang dukuh Tulis berkesempatan untuk mendampingi ibu – ibu PKK
untuk membuat selai kawis. Selai kawis membutuhkan alat : kompor, wajan,
dandang, pisau, waskom, blender, suntil kayu, mangkuk kecil dan serber. Bahan
yang digunakan diantaranya : buah kawis, CMC, benzoat, air, gula.
Setelah
pembuatan aneka makanan dari buah kawis dan labu selesai kami mengadakan
evaluasi yang di isi oleh dosen pembimbing kami. Hasilnya memuaskan dan
antusias ibu – ibu yang membuat kami bertambah semangat untuk terus belajar
bersama mereka. Evaluasi selesai dilanjutkan dengan pembagian aneka makanan
yang telah jadi kepada setiap peserta .
Demo
kawis selesai saat nya kami clining dan evaluasi kepanitiaan bersama setiap
peserta KKN dan guru pendamping, di lanjut mengembalikan peralatan yang sudah
kami pinjam di setiap dukuh dan masing – masing kelompok kembali melanjutkan
prokernya masing – masing.
Malam
harinya kelompok satu setelah solat maqrib mengisi tausiah di rumah pak modin (
salah satu perangkat desa ) sampai menjelang isyak . setelah isyak kami
melanjutkan kegiatan Bimbingan belajar di musola Nurul Hidayah sampai jam
20:30. Setelahnya istirahat. Begitu pula dengan kellompok yang lainya
melanjutkan kegiatanya masing – masing seperti pengajian dan BimBEl. Setelahnya
kami istirahat.
0 Response to " PELATIHAN ANEKA MACAM MAKANAN DARI BUAH KAWIS DAN LABU"
Posting Komentar