SCHOOL FLORA SDN 2 SELOPURO

SCHOOL FLORA SDN 2 SELOPURO

Jum’at, 14 Agustus 2015.

Selopuro, Rembang, 14 Agustus 2015. Agenda kami pagi hari ini adalah School Flora di SDN 2 Selopuro. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak – anak akan pentingnya konservasi lingkungan dan bahayanya kerusakan hutan, maka dari itu kita perlu melestarikan hutan atau setidaknya mencegah kerusakan lingkungan dengan cara yang sesederhana mungkin, membuang sampah pada tempatnya misalnya atau tidak boros dan membuang – buang air. Pukul 07:00 kami memulai pembelajaran School flora dengan diikuti oleh siswa kelas 3 dan 4.

Acara di buka dengan berdoa bersama kemudian di lanjutkan dengan menonton film kerusakan lingkungan yang berjudul Desa Mina dan Hutanya dalam film ini memceritakan tentang sebuah desa yang bernama desa Mina. Di desa ini mempunyai hutan yang cukup lebat, di suatu hari anak – anak desa mina bermain di hutan, mereka melihat berbagai macam hewan dan tumbuhan di hutan seperti : pohon, jamur, kupu – kupu, monyet, lebah, sampai pada ahirnya mereka melihat madu yang berada di atas pohon dan mereka mengambilnya. Belum sempat mengambil madu yang lezat itu terjadilah kebakaran di sisi hutan yang lain. lantas mereka memanggil warga desa untuk memadamkan hutanya. Apalah daya manusia beberapapun besar usahanya jika api sudah menghancurkan hutan mereka maka dengan kebakaran itu mereka kehilangan hutanya. Paska kebakaran masyarakat tidak bisa lagi mengambil rumput, jamur, madu dan rempah – rempah lagi di hutan karena semua nya ikut terbakar, selain itu hewan – hewan juga kehilangan tempat tinggalnya.

Melihat hutan yang rusak paska kebakaran warga desa berfikir untuk mengembalika funfsi hutanya agar hutan mereka dapat pulih kembali sampai pada sebuah solusi untuk menanami kembali hutanya dengan jenis pepohonan yang sama jenisnya ( homogen ). Masyarakat juga bertekad untuk menjaga hutanya agar tetap utuh sehingga bencana seperti tanah longsor dan banjir dapat terhindarkan.

Pemutaran film selesai dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai isi film tersebut. Kemudian penjelasan mengenai pentingya konservasi lingkungan dan menjaga lingkungan. Konservasi lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa hal dalam kesempatan kali ini kami mengajak para siswa untuk menanam sayuran di polibag.

Sesi kedua setelah materi kami mengadakan simulasi yang diikuti siswa kelas 3 sampai kelas 6. Siswa kelas tiga dan kelas empat di ajak untuk ikut simulasi penanaman sayuran di polibag sedangkan kelas lima dan enam bertugas membersihkan lingkungan sekitar sekolahan. Pukul 10:00 acara selesai dan kami berpamitan pada kepala SDN 2 Selopuro.

di siang hari kami melanjutkan kegiatan dengan entri data warga Ngadangan dan di malam hari kami melanjutkan kegiatan dengan bimbingan belajar pelajar di sekitar dukuh Ngadanga.