PANJATAN SYUKUR MELALUI SEDEKAH BUMI TOPAR



Selopuro, 15 Agustus 2015 menjadi hari yang besar bagi warga Dukuh Topar karena hari ini merupakan hari diadakannya acara sedekah bumi warga Dukuh Topar. Sedekah bumi adalah agenda rutin warga setiap tahunnya yang memiliki tujuan untuk bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT terhadap rezeki yang diberikan baik rezeki kesehatan, pertanian, dll. Dalam menyambut acara sedekah bumi kali ini warga menyiapkan berbagai makanan seperti pisang, bermacam-macam kue, jeruk, nasi beserta lauk pauk, dan lain sebagainya. Makanan-makanan tersebut kemudian dibawa ke tempat diadakannya sedekah bumi untuk selanjutnya dilakukan doa bersama. 
 Warga berkumpul di Balai Dukuh Topar 
Di Dukuh Topar sendiri tempat dilangsungkannya sedekah bumi tidak hanya ada di satu tempat melainkan 2 tempat yaitu di Balai Dukuh Topar dan di Bawah pohon besar randu alas yang biasa disebut warga Punden Topar. Menurut cerita turun menurun punden topar dulunya merupakan tempat akan didirikannya masjid oleh Sunan Bonang namun belum selesai dibangun, bahkan di bawah pohon besar tersebut terdapat beberapa batuan yang dipercaya sebagai dasar saka”tiang” dari masjid yang akan dibangun.
Warga yang berkumpul di masing-masing tempat yaitu warga yang rumahnya berdekatan dengan tempat sedekah bumi jadi tidak ada paksaan bagi warga untuk memilih dimana akan mengikuti acara tersebut. Acara dimulai pada pukul 12.00 WIB dan di mulai di Dukuh Topar terlebih dahulu.
 Warga berebut makanan dalam sedekah bumi

Dalam pelaksanaan sedekah bumi di awali dengan sambutan dari kepala dukuh Topar atau kamituwo yaitu Bapak Suyanto kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh mudin Selopuro yaitu Bapak Tarmuji. Dalam pembacaan doa Bapak mudin berpesan bahwa doa yang dipanjatkan ditujukan kepada Allah SWT dan bukan kepada pohon besar keramat ataupun benda lainnya meskipun tempat yang dipilih biasanya merupakan tempat yang dikeramatkan oleh warga. Setelah pembacaan doa warga langsung berebut untuk mendapatkan berbagai makanan yang disiapkan walaupun demikian warga tetap melakukannya dengan tertib. Bahkan acara sedekah bumi ini menjadi berkah tersendiri bagi mahasiswa KKN PPM karena mendapatkan banyak sekali makanan yang dibawakan oleh warga Dukuh Topar, hal ini menunjukkan bahwa warga merasa sangat senang dengan adanya KKN yang dilakukan oleh mahasiswa UNIMUS.
 Sedekah Bumi di bawah pohon randu raksasa
Walaupun acara sedekah bumi berjalan meriah tetapi sebenarnya ada cerita sedih dibaliknya, menurut Pak Kamituwo banyak petani dari Dukuh Topar yang tidak panen tahun ini diakibatkan oleh kemarau panjang yang melanda yang menyebabkan sulitnya mendapat pasokan air untuk mengairi sawah. Banyak tanaman yang ditanam warga mengalami kekeringan sehingga mati dan menyebabkan kerugian bagi petani sendiri. Hal inilah yang menyebabkan acara sedekah bumi tahun ini kurang meriah karena menurut warga biasanya apabila dilakukan acara sedekah bumi selalu dilengkapi dengan berbagai hiburan seperti ketoprak, dangdut, dll namun tahun ini hanya secara sederhana saja. Walaupun demikian warga tetap mensyukuri atas apa yang telah diberikan Allah SWT dan berharap pertanian di Dukuh Topar ke depannya akan jauh lebih baik dari tahun ini.

0 Response to "PANJATAN SYUKUR MELALUI SEDEKAH BUMI TOPAR"

Posting Komentar