Hari ke- 22 : A Thousand Of Happiness Day



Selopuro,26 Agustus 2015- Pagi hari yang sejuk, setelah melakukan sholat subuh berjamah, kami peserta kkn ppm selopuro berjalan-jalan menuju congol. Congol merupakan bukit batu yang berada di daerah kadjar. Tempat tersebut dekat dengan posko tempat tinggal kami untuk menuju tempat tersebut dengan berjalan kaki membutuhkan waktu satu jam sedangkan menggunakan sepeda motor hanya membutuhkan waktu 15 menit. Sepanjang perjalanan kami bercanda ria. Jalur untuk mencapai tempat tersebut cukup menegangkan karena jalanan tersebut menanjak. Sesampai di lokasi, kami bisa melihat semua pemandangan di daerah lasem mulai dari sawah, laut, dan tanaman tembakau.
                Sesampainya diatas kami melakukan pemotertan sebagai kenang-kenangan. Tak lupa kami membentangkan mmt kkn ppm Selopuro. Di congol kami dapat melihat sunrise setelah matahari sudah naik sekitar pukul 07.00 WIB pagi kami memutuskan untuk kembali ke posko dikarenakan setelah dari congol jam 08.00 WIB kami melakukan kerja bakti di mushola bagi putri dan balai desa bagi laki-laki.
                Selesai membersihkan mushola dan balai desa kami membersihkan posko masing-masing. Siang hari, para mahasiswa statistik melakukan pengolahan data di balai desa dengan sekretaris desa, Pak Lasipin. Sore harinya, setiap kelompok berpamitan kepada masyarakat didukuhnya masing-masing. Momen berpamitan kepada masyarakat ini merupakan momen tersulit bagi kami dikarenakan kami disini tidak ada satu bulan tapi di masyarakat kami sudah dianggap seperti keluarga mereka sendiri.
                Setelah melakukan momen-momen kesedihan, malam hari kami melakukan acara api unggun sebagai rasa syukur kami karena sudah melakukan kegiatan kkn ppm selopuro dengan semaksimal mungkin. Acara api unggun merupakan acara dimana kami dapat merasakan kekompakan dan canda tawa bersama tidak adanya perbedaan diantara kami. Menu api unggun sangatlah sederhana namun sangat berkesan bagi kami sebagai penutup kami di selopuro. Kegiatan api unggun selain merupakan acara senang-senang disini juga merupakan acara kesabaran karena kami harus menunggu lauk yang selesai dibakar oleh teman-teman. Semoga kebersamaan dan kekompakan ini tidak sampai disini saja semoga dilain waktu kami dapat berkumpul dan bercanda tawa bersama lagi.

Penulis : Diah Tati

0 Response to "Hari ke- 22 : A Thousand Of Happiness Day"

Posting Komentar