Rembang(19/08/2015)-Tak terasa hari berlalu
begitu cepat, sudah 16 hari kami berada di Desa Selopuro, tempat kami untuk
mengabdi kepada masyarakat. Suara adzan Sholat Subuh, kokokan ayam, dan
dinginnya pagi sudah tidak asing lagi bagi kami. Suara tersebutlah yang selalu membangunkan
kami dari mimpi indah semalam. Kami pun langsung bangun dan bergegas mengambil
air wudhu untuk menunaikan Sholat subuh di Mushola yang berada tepat dibelakang
rumah Bu Tatik (asrama putri). Usai sholat Shubuh, kami langsung mengantri
untuk bersih diri, sambil menunggu antrian ada yang ikut membantu memasak
didapur dan ada juga yang mempersiapkan perlengkapan buat acara di
masing-masing dukuh.
Soup bayam, sosis,
tempe goreng dan sambal adalah bekal untuk melakukan aktifitas hari ini.
Seperti biasa sebelum kami bertugas ke masing-masing dukuh, ketua kelompok
berkumpul terlebih dahulu untuk rapat koordinasi dan memaparkan kegiatan apa
yang akan dilaksanakan.
Silaturrahmi merupakan
salah satu kegiatan yang dianjurkan oleh Rosululloh SAW, yang banyak sekali
manfaatnya diantaranya menambah teman, mempererat tali persaudaraan, menambah
rizki, dan lain-lain. Kebetulan pagi hari ini, jam 08.00 di jadwalkan untuk
silaturrahmi ke Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) Muhammadiyah
Rembang dan BMT BUS (Baitul Maal Wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera) salah satu Koperasi
Jasa Keuangan Syariah besar didaerah Rembang. Masing-masing kelompok
mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti silaturrahmi tersebut.
Hasil dari silaturahmi
tersebut antaralain Dikdasmen Muhammadiyah mempunyai amal usaha PAUD, Panti
Asuhan putra dan Putri, SMP, SMA dan SMK ( Listrik, Perbankkan dan otomatif).
Sedangkan BMT BUS didirikan pada tahun 1996 dengan berbadan hukum Koperasi
Serba Usaha (KSU) yang kemudian disempurnakan menjadi Koperasi Simpan Pinjam
(KSPS). Dan disempurnakan lagi menjadi Koperasi Jasa keuangan Syariah (KJKS).
BMT BUS ini di ketuai oleh H. Abdulloh Yazid. Produk dan layanan BMT ini dibagi
menjadi 3 yaitu, Pembiyaan, Simpanan dan investasi. BMT ini mempunyai 91 cabang
yng tersebar di 5 Provinsi yaitu Jawa tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI
Jakarta, dan Pontianak (Kalimantan Barat). Budaya kerja BMT BUS ini mengaju
pada sifat rosululloh yaitu Shidiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh yang
diharapkan mampu mengayomi dan memberdayakan masyarakat, sesuai dengan mottonya
yaitu “Wahana Kebangkitan Ekonomi Ummat”.
Selain silaturahmi ada
banyak kegiatan lain yang dilaksanakan masing-masing kelompok, antara lain
kelompok 1 mengajar TPQ jam 14.00-16.00, kemudian menyiram tanaman school flora
di SD, dilanjutkan dengan koordinasi dengan ibu-ibu PKK terkait program
pendampingan kawis dan pelatihan marketing dan keamanan pangan. Malam hari di
lanjutkan untuk mengikuti pengajian di tempatnya Bapak Karmuji dan di lanjutkan
dengan Bimbel.
Kelompok 2 dan 6 yang
kebetulan sama-sama bertugas di dukuh Tulis, mengadakan penyuluhan keamanan
pangan dan pelatihan kain perca kepada ibu-ibu PKK dukuh Tulis. Kemudian
dilanjutkan dengan koordinasi dengan ibu-ibu PKK terkait program pendampingan
kawis dan pelatihan marketing dan keamanan pangan, mengajar TPQ dan bimbingan
belajar. Malam hari kami menghadiri pengajian aqiqahan di Bu Yatmi.
Kelompok 3 dan 5
bertugas dibalai desa untuk melakukan pendampingan pelatihan computer kepada
para perangkat desa Selopuro. Kemudian kelompok 3 melanjutkan dengan koordinasi
dengan ibu-ibu PKK terkait program pendampingan kawis dan pelatihan marketing
dan keamanan pangan, mengajar TPQ dan bimbingan belajar. Malam hari kami
menghadiri pengajian ibu-ibu PKK di Klindon. Sedangkan kelompok 5 melanjutkan
mengajar TPQ dan Bimbel di dukuh Ngepuro.
Sedangkan bagi kelompok
4, hari ini adalah hari yang special karena pagi hari ini kelompok 4 launching
perpustakaan di SD Negeri 01 Selopuro. Perpustakaan yang semula pasif dan di jadikan
gudang, kini dibuka kembali setelah kurang lebih seminggu dibersihkan,
dirapikan dan ditata ulang kembali. Wajah bapak, ibu guru serta siswa-siswi
terlihat sangat senang ketika perpustakaan itu kini kembali diaktifkan kembali.
Harapannya perpustakaan mampu menjadi gudang ilmu dan sarana siswa-siswi untuk
memperdalam pelajaran dan menambah wawasan. Oleh karena itu siswa-siswi
dihimbau untuk rajin membaca buku di perpustakaan agar perpustakaan itu hidup
kembali, ujar Supriyadi (Kepala SDN 01).
Kemudian siang harinya kami mengajar
Bimbel siswa-siswi kelas 6 SDN 01 Selopuro dan melatih persiapan pentas seni
kemah pramuka yang akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Agustus mendatang.
Kemudian malam har seperti biasa kami mengajar bimbel semua pelajaran pada anak-anak
SD dan SMP dibalai dukuh Topar.
Demikianlah segudang
kegiatan kami pada tanggal 20 Agustus 2015, padatnya jadwal tidak melemahkan
semangat kami, justu semakin menyulut semangat kami untuk mengabdi kepada
masyarakat dan negeri.
Penulis : Sutiyarsih
0 Response to "Hari ke-15 : Antusiasnya warga Selopuro di setiap program kelompok"
Posting Komentar